JATI- Interna UI Juli 2009

Thursday, August 11, 2005

HARI INI 11 AGUSTUS

Hari ini JATI tepat berusia 21 tahun. "Fa bi ayyi aalaa'i rabbikumaa tukadzdzibaan" --> "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
Ya Allah maafkanlah segala kelalaian hamba-Mu ini jika selama 21 tahun hidup ini, hamba kurang mematuhi segala perintah-Mu, dan kurang menjauhi segala larangan-Mu. InsyaAllah akan kulalui hari esok dengan lebih baik. Amin.

Alhamdulillah Allah SWT masih memberikan aku kesempatan untuk dapat hidup dan selalu memperbaiki diriku. Dua puluh satu tahun kata orang adalah suatu umur perubahan dari remaja menuju menjadi dewasa. Suatu fase kritis menurut teori psikologis, dimana pada umur ini seseorang dituntut untuk lebih dewasa dan mandiri dalam hidupnya. Ya...aku setuju bahwa sekarang adalah saat untuk menjadi lebih dewasa, lebih dewasa dalam berfikir, bertindak, menentukan pilihan, dll.Selain itu menurut teori psikologi tersebut, umur 21 merupakan masa kritis menentukan pasangan hidup. Mungkin hal ini benar, tapi aku pikir ini tidak mutlak.



Sedikit nasehat yang dapat menginggatkan kita bersama.....

Hidup adalah perjalanan waktu dan rangkaian peristiwa. Allah SWT menjadikan dunia ini tak lebih sebagai ladang amal. Allah SWT menganugerahkan rentang waktu yang telah ditentukan awal dan akhirnya (umur) serta kondisi tertentu dalam tiap keadaan yang tak pernah putus--dari setiap saat-saatnya-- sebagai kesempatan untuk menabur benih amal dan menumbuhkan ketaatan.
Allah SWT berfirman "Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (QS. Al-A'raaf: 34)

Waktu adalah kehidupan. Hidup manusia adalah waktu yang dilaluinya. Maka dari itu manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya. Janganlah menyia-nyiakan waktu. Diantara tipu daya syaitan adalah menyuburkan angan-anagan samapai menjadi panjang tak terhingga. Syaitan berusaha menjadikan manusia hanyut dalam mimpi indah dunianya, lupa diri dari kematian dan hari pembalasan.

Ingatlah....

"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanya permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tetntang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya menggagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (QS. Al-Hadid:20)

Ingatlah....Janganlah kita terlambat dan menyesal, seperti dalam ayat dibawah ini.

"Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : "Ya tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan." Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi yang mau berpikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang zalaim seorang penolong pun." (QS. Faathir : 37)

Wallahu a'lam bishawab. (JATI--Pendidikan Dokter FK UGM'02)

Monday, August 01, 2005

Dijadikan Indah......

Assalamu'alaikum....
Hari ini jati pingin menulis tentang sesuatu yang mungkin telah melenakan semua orang.

Dalam Q.S. Ali 'Imran : 14 disebutkan yang artinya : "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)."

Nah emang seperti itulah kesenangan hidup didunia, yang sering membuat orang terlupa akan tujuan utamanya nanti yaitu meraih surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai dan ditemani para bidadari, Subhanallah.....

Apalagi yang namanya fitnah wanita, inilah fitnah yang terbesar bagi laki-laki. MasyaAllah.... Semoga aku terhindar dan dapat menghadapi fitnah yang terbesar ini....

Tundukkanlah pandanganmu....Jika kau sudah mampu, maka menikahlah....Jika kau belum mapu maka berpuasalah, karena itu dapat menjagamu....

InsyaAllah.... amin....