"The End of Laissez-Faire" Perlu diakhirinya Pasar Bebas!!!!
Saat ini sedang terjadi kepanikan global karena krisis ekonomi yg melanda amerika serikat...yg diawali dgn krisis sub-prime mortage...sebuah kredit macet perumahan terbesar di AS. sistem ekonomi kapitalisme yang rakus dan serakah telah membuat pasar yang "rusak", dan pasar bebas "laissez-faire" telah menampakkan suatu market failure. Prof Sri-Edi Swasono dalam tulisannya di JawaPos (9 oktober 2008) bilang "krisis keuangan AS timbul karena kerakusan kapitalisme. Kredit awut-awutan untuk melampiaskan kekayaan, suatu affluency selera mewah masyarakat AS, saat ini melaju dan mengakibatkan kredit berkembang tanpa kehati-hatian. Teryata, sekarang Laissez-faire sedang menampilkan wujud aslinya sebagai incapable market, penuh market failure."
Itulah dunia ekonomi global....yang akhirnya berimbas pd kondisi IHSG dan kurs Rupiah terhadap dollar dan akhirnya ujung2nya jg akan berdampak di sektor riil...waduh...kok jd ahli ekonom gini..
Nah sekarang ttg dunia kesehatan dan kedokteran...yg katanya krn bsk akan ada AFTA maka para dokter2 luar negeri akan bs masuk indonesia...KKI(konsil Kedokteran Indonesia), Kolegium dan Ikatan Dokter Indonesai mgkn telah bersiap-siap dan memeikirkannya sejak kmrn2...
Tp bagaimana dgn kondisi dokter di Indonesia sendiri?? Jmlh FK yang banyak, jumlah lulusan yg banyak dan tdk terkontrol kualitasnya(krn skrg masuk FK aja sumbangan mahal, jadi uang berperan penting), masalah penyebaran dokter yang tdk merata, pd akhirnya nanti akan berdampak besar...persis seperti kasus sub-prime mortage di AS tadi..masalah ini akan menimbulkan dampak besar nantinya. Bagaimana regulasinya??
Perlu ada regulasi yg lebih ketat dalam mendirikan sebuah Fakultas Kedokteran...perlu ada saringan masuk yg bagus (agar kualitas lulusan dokter bnr2 berkualitas), dan saringan keluar melalui ujian kompetensi yang lbh bagus...seperti USMLE di amerika.
Itulah dunia ekonomi global....yang akhirnya berimbas pd kondisi IHSG dan kurs Rupiah terhadap dollar dan akhirnya ujung2nya jg akan berdampak di sektor riil...waduh...kok jd ahli ekonom gini..
Nah sekarang ttg dunia kesehatan dan kedokteran...yg katanya krn bsk akan ada AFTA maka para dokter2 luar negeri akan bs masuk indonesia...KKI(konsil Kedokteran Indonesia), Kolegium dan Ikatan Dokter Indonesai mgkn telah bersiap-siap dan memeikirkannya sejak kmrn2...
Tp bagaimana dgn kondisi dokter di Indonesia sendiri?? Jmlh FK yang banyak, jumlah lulusan yg banyak dan tdk terkontrol kualitasnya(krn skrg masuk FK aja sumbangan mahal, jadi uang berperan penting), masalah penyebaran dokter yang tdk merata, pd akhirnya nanti akan berdampak besar...persis seperti kasus sub-prime mortage di AS tadi..masalah ini akan menimbulkan dampak besar nantinya. Bagaimana regulasinya??
Perlu ada regulasi yg lebih ketat dalam mendirikan sebuah Fakultas Kedokteran...perlu ada saringan masuk yg bagus (agar kualitas lulusan dokter bnr2 berkualitas), dan saringan keluar melalui ujian kompetensi yang lbh bagus...seperti USMLE di amerika.
posted by Agus Jati at
4:23 PM
2 Comments:
setujuuuuu.... Hentikan IMPOR DOKTER DARI LUAR NEGRI, BENAHI DOKTER2 DALAM NEGRI, NAIKKAN GAJINYA YANG ADA DI DAERAH2 TERPENCIL DAN SANGAT TERPENCIL
By
Nearz, at 7:24 PM
Halo salam kenal.
Blognya oke banget.
Saya pikir, Pendidikan Dokter Indonesia sangat amat terlalu mahal sekali. Hehehe...
Bukannya yang berkualitas yang masuk, tapi yang kaya tapi ga berkualitas juga ikut masuk.
Saya pikir kita harus meningkatkan kuantitas dan kualitas dokter lulusan Indonesia.
Dan standard pendidikan yang dipakai mengacu pada Pendidikan dokter yang sudah maju.
Kemudian menyusul standardisasi protap, dan textbook yang dipakai.
Dokter di Indonesia terlalu banyak modifikasi sendiri, yang dalam satu sisi baik, tapi apabila tidak ada acuan standar malah akan jadi boomerang malpraktek.
By
Yudhi Gejali, dr., at 7:03 PM
Post a Comment
<< Home