Aku Sedang Mencari Cinta
aku sedang mencari cinta, kawan!
pada tajamnya bebatuan
pada liarnya pohonan hutan
di kengerian suara-suara malam
ribuan jarak aku lalui
sampai tapak kakiku berdarah pelangi
tapi benarkah?
benarkah aku memang telah ingin dicinta?
aku sedang mencari cinta, kawan!
pada beningnya air dan tulusnya rumputan
pada teduh mentari disimpan awan
dalam syahdu suara-suara kehidupan
jutaan waktu berguguran tanpa suara
melayang di warna-warni pelangi dan langit berwarna jingga
benarkah?
benarkah aku sudah siap untuk dicinta?
aku sedang mencari cinta, kawan!
kisah-kisah menceritakan dirinya
berguguran atau tumbuh di dalam jiwa
berapa banyak pertanyaan,
betapa banyak kisah cinta
yang tak boleh kehilangan jawaban
di sini sama sekali kita bukan terdampar
tamasya, apalagi memenjarakan napas dalam ceria tanpa tuan
ingatkah?
dulu kita pernah berjanji
untuk menjadi batu karang dalam lautan
bersujud dalam hempas gelombang
menangis dalam biru dan ketenangan
aku sedang mencari cinta, kawan!
seperti juga kalian
tapi, benarkah?
benarkah aku sudah siap memeluknya
dan menjadikannya bagian dari kehidupan?
aku sedang mencari cinta, kawan!
dalam kedaan dan ketiadaan
dalam keraguan dan ketetapan
dalam keinginan dan ketidakinginan
dalam diriku, dalam ruang dan waktu
By: ahmad furqon
pada tajamnya bebatuan
pada liarnya pohonan hutan
di kengerian suara-suara malam
ribuan jarak aku lalui
sampai tapak kakiku berdarah pelangi
tapi benarkah?
benarkah aku memang telah ingin dicinta?
aku sedang mencari cinta, kawan!
pada beningnya air dan tulusnya rumputan
pada teduh mentari disimpan awan
dalam syahdu suara-suara kehidupan
jutaan waktu berguguran tanpa suara
melayang di warna-warni pelangi dan langit berwarna jingga
benarkah?
benarkah aku sudah siap untuk dicinta?
aku sedang mencari cinta, kawan!
kisah-kisah menceritakan dirinya
berguguran atau tumbuh di dalam jiwa
berapa banyak pertanyaan,
betapa banyak kisah cinta
yang tak boleh kehilangan jawaban
di sini sama sekali kita bukan terdampar
tamasya, apalagi memenjarakan napas dalam ceria tanpa tuan
ingatkah?
dulu kita pernah berjanji
untuk menjadi batu karang dalam lautan
bersujud dalam hempas gelombang
menangis dalam biru dan ketenangan
aku sedang mencari cinta, kawan!
seperti juga kalian
tapi, benarkah?
benarkah aku sudah siap memeluknya
dan menjadikannya bagian dari kehidupan?
aku sedang mencari cinta, kawan!
dalam kedaan dan ketiadaan
dalam keraguan dan ketetapan
dalam keinginan dan ketidakinginan
dalam diriku, dalam ruang dan waktu
By: ahmad furqon
0 Comments:
Post a Comment
<< Home